Ultrafiltration (UF)
Ultra filtrasi adalah proses penyaringan membrane yang berfungsi untuk memisahkan mikro organisme, bakteri dan kontaminan lainnya. Membrane ultrafiltrasi mampu memisahkan bahan yang lebih besar seperti koloid, partikel, lemak, bakteri, dan protein, dan molekul dengan berat molekul rendah lainnya melewati membran.
Membran ultrafiltrasi adalah klasifikasi filtrasi yang menggunakan membrane. Istilah lainnya dari UF membrane adalah elemen tubular dengan serat berongga (hollow fiber). Selain RO jenis membran lainnya adalah Mikro filtrasi dan Nanofiltration.
Dengan kisaran ukuran pori antara 0,01 hingga 0,1μm, ukuran pori membran ultrafiltrasi berada di antara nanofiltrasi dan mikro filtrasi. Tekanan operasional pada UF Membrane biasanya beroperasi antara 50 – 120 PSI (3,4 – 8,3 bar) dan bergantung pada tekanan trans membran untuk mendorong proses ultrafiltration.
System ultra filtrasi dalam operasionalnya membutuhkan pretreatment dan prefilter sebelum masuk ke UF membrane. Walaupun sesungguhnya tanpa keduanya bisa beroperasional, namun pasti akan cepat mampat. Untuk itu pastikan pretreatment berfungsi baik, agar membrane bertahan lama.
Sistem membran ultrafiltrasi bekerja dengan melewatkan air melalui membran. Membran ini menyaring partikel yang lebih besar dari 0,1 mikron (0,0001 mm). Salah satu faktor yang mempengaruhi cara kerja ultra filtrasi adalah kualitas air baku. Jenis air yang kotor akan berbeda dengan air yang bersih.
Kecepatan aliran sangat penting untuk air baku yang mengandung minyak atau endapan. Jika alirannya lebih tinggi, berarti konsumsi energi lebih tinggi dan pompa lebih besar. Umumnya kecepatan aliran bisa mengaturnya antara Tekanan Pompa dan Kapasitas Permeate.
Permeate flow berbanding lurus dengan tekanan air ke UF membrane. Tetapi tentu meningkatkan tekanan ada batasnya, agar memperoleh hasil yang tinggi akan menimbulkan risiko lebih cepat mampat. Hal ini mengingat struktur ultrafiltration membrane tidak melebihi 100 psi dan bahkan operasionalnya sekitar 50 psi.
Cara kerja ultrafiltration sangat tergantung dengan pretreatment, misalnya sand filter, multimedia filter, carbon filter dan water softener. Bahkan untuk pengolahan air kotor, sering menambahkan system clarifier sebelum membrane.